Se-TibaTiba Nge-Suka (Raditya Dika)

Gara-gara dikasi nonton film yang berjudul Cinta Brontosaurus dan Cinta dalam Kardus langsung nge-Suka gitu sama pemain dan penulis Buku Raditya Dika. Nama itu memang nggak asing lagi sih di telinga, cumin baru tau sekarang kalau ada filmnya juga buku-bukunya, mungkin saya yang ketinggalan kali yah, entahlah.. tapi seperti pepatah “tidak ada kata terlambat di dunia ini yang ada hanya belum memulai” (ngacoo) mungkin kata-kata itu tepat untuk saya sekarang. Belum terlambat untuk mengenal lebih dekat sosok penulis Buku bergendre Comedi ini. Raditiya Dika. Lanjut, seperti kata Miko di film Cinta dalam Kardus, “tak kenal maka tak saying, makanya saya mau kenal Raditya Dika”.. setelah nonton filmnya, langsung ambil Laptop buat searching segala-gala yang bisa di dapat tentang Raditya Dika, dan hasilnya adalah ini, J J
Dika Angkasaputra Moerwani atau dikenal dengan nama Raditya Dika, lahir di Jakarta, 28 Desember 1984 (astagfirullah, ternyata sudah tua mi pade ini Raditya Dika, 29 tahun -_-) akrab dipanggil Radith, adalah seorang penulis asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller. Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia. Tulisan Radith bisa digolongkan sebagai genre baru. Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi. Apalagi bergaya diari pribadi (personal essay).
Karya pertama yang mengangkat namanya adalah buku berjudul Kambing Jantan: Sebuah Catatan Harian Pelajar Bodoh (2005). Buku ini ditampilkan dalam format diary (buku harian. Seluruh cerita dalam karyanya tersebut berasal dari blog pribadi terdahulu milik Radith, www.radityadika.com.[1]
Buku keduanya berjudul Cinta Brontosaurus, diterbitkan pada tahun 2006. Hampir sama dengan buku sebelumnya, cerita-cerita dalam buku ini berasal dari kisah keseharian Radith. Namun, buku kedua ini menggunakan format cerita pendek (cerpen) yang bercerita mengenai pengalaman cinta Radith yang sepertinya selalu tidak beruntung. Isi dari buku ini meliputi kisah dari sewaktu Radith mengirim surat cinta pertama ke teman saat SD, hingga pengalaman Radith memerhatikan kucing Persia-nya yang jatuh cinta dengan kucing kampung tetangganya.
Buku ketiganya yang berjudul Radikus Makankakus: Bukan Binatang Biasa terbit pada tanggal 29 Agustus 2007. Buku ketiga ini mengisahkan Radith yang pernah menjadi badut Monas dalam sehari, mengajar bimbingan belajar, lalu saat Radith dikira hantu penunggu WC, sampai cerita mengenai kutukan orang NTB. Sementara, buku keempatnya berjudul Babi Ngesot: Datang Tak Diundang Pulang Tak Berkutang terbit pada bulan April 2008.

Ia juga bermain dalam film yang diangkat dari pengalaman hidupnya, Kambing Jantan: The Movie. Pada pertengahan bulan November 2009, melalui situs resminya, Radith mengumumkan bahwa buku kelimanya yang berjudul Marmut Merah Jambu akan segera terbit dengan jadwal edar sementara pada bulan Desember 2009. Namun pada pertengahan bulan Desember silam, Radith kembali lewat situs resminya menyatakan bahwa buku kelimanya tersebut masih mengalami sedikit perubahan dan juga penambahan cerita pada beberapa bagian, sehingga kemungkinan besar penerbitan buku tersebut akan mundur beberapa waktu. Melalui situs resmi pribadinya pada bulan Oktober 2011 ini Raditya Dika juga mengumumkan bahwa bukunya yang berjudul Manusia Setengah Salmon akan segera terbit tanggal 24 Desember 2011. Di situs itu Raditya Dika membuatcountdown pada blognya agar para penggemarnya ingat tanggal terbit buku Manusia Setengah Salmon.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Raditya_Dika

dila.14 (^_^/:)

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Daerah nya Aku Sayang Kamu

MAKALAH ARKEOLOGI (Antropologi)

MAKALAH INDIVIDU DAN MASYARAKAT (Pengantar Sosiologi)