PERANAN PANCASILA (Makalah)
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Melakukan kajian- kajian tentang perkembangan
pemikiran tentang peranan pancasila dalam berbangsah dan bernegara bukanlah hal
yang yang mudah.Tanpa adanya pendekatan “Partisipant observasion “dan dengan
adanya pancasila sebagai dasar Negara di jadikan yang di jadikan pedoman hidup
bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara.
Menurut Prof.Sri Sumarti,bahwa Indonesia
sebagai Negara hukum maka setiap perbuatan,baik dari warga masyarakat maupun
dari pejabat-pejabat dan jabatan harus berdasarkan hukum,baik yang tertulis
maupun yang tidak tertulis.
Hal ini adalah peran pancasila dan peran para
ahli bahwa setiap perilaku manusia harus didasari hukum dan norma yang berlaku
seperti yang dikatakan pancasila sebagai paradigma bidang hukum dan sebagai
etos budaya persatuan yakni membangun bangsa Indonesia yang berdasar hukum dan
norma yang telah berlaku di dalam undang undang.
B.
TUJUAN
Adapun tujuan kami membuat makalah ini tidak
lain supaya penulis bisa menambah wawasan.Dan juga supaya masyarakat lebih
mengenal akan peranan penting pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara.Dan supaya bisa menjadi motivasi bagi
pembaca ataupun kepada pembuat makalah maka dari itu kami mengucapkan terima
kasih banyak.
C.
RUMUSAN
MASALAH
1. Bagaimana
peranan pancasila di era reformasi?
2. Bagaimana
pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan?
3. Bagaimana
pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional?
4. Bagaimana
pancasila sebagai paradigma bidang hankam?
5. Bagaimana
pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PERANAN
PANCASILA DI ERA REFORMASI
1. Pancasila
sebagai paradigma ketatanegaraan
2. Pancasila
sebagai paradigma nasional bidang sosial dan politik
3. Pancasila
sebagai paradigma pembangunan nasional bidang ekonomi
4. Pancasila
sebagai paradigma bidang hankam
5. Pancasila
sebagai paradigma ilmu pengetahuan
B.
PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA KETATANEGARAAN
Pancasila
sebagai dasar Negara dijadikan landasan hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Hal ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan Negara
Indonesia, harus selalu dilandasi oleh nilai-nilai pencasila.
Menurur
Prof.Sri Sumarti, bahwa Indonesia sebagai Negara hukum, maka setiap perbuatan,
baik warga masyarakat maupun pejabat-pejabat dan jabatan harus berdasarkan hukum,
baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
Sedangkan
dalam kaitannya dengan pengembangan hokum, pancasila harus menjadi landasannya,
artinya hokum akan dibentuk tidak dapat dan tidak boleh bertentangan dengan
nilai-nilai pancasila.
C.
PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL
1. Pancasila
sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang Sosial dan Politik
Artinya
bahwa nilai-nilai pancasila sebagai wujud cita-cita Indonesia merdeka
diimplementasikan sebagai berikut:
a. Penerapan
dan pelaksanaan keadilan sosial mencakup keadilan politik, budaya, agama, dan
ekonomi dalam kehidupan sehari-hari;
b. Mendahulukan
kepentingan rakyat/demokrasi dalam pengambilan keputusan;
c. Melaksanakan
keadilan sosial dan penentuan prioritas kerakyatan berdasarkan konsep
mempertahankan kesatuan bangsa.
d. Dalam
pelaksanaan pencapaian tujuan keadilan menggunkan pendekatan kemanusiaan yang
adil dan beradab;
e. Nilai-nilai
keadilan, kejujuran dan toleransi haus bersumber pada nila-nilai ke-Tuhanan
Yang Maha Esa.
2. Pancasila
sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang Ekonomi
Mengandung
pengertian bagaimana filsafah pancasila diimplementasikan secara rildan
sistematika dalam kehidupan rakyat khususnya dalam kerangka melaksanakan pasal
33 Undang-undang Dasar 1945.
3. Pancasila
sebagai Paradigma Pembangunan Nasional bidang Kebudayaan
Mengandung
pengertian bahwa pancasila adalah etos budaya persatuan, dimana pembangunan
kebudayaan sebagai sarana pengikat persatuan dalam masyarakat majemuk.
Semboyan
Bhineka Tunggal Ika dan pelaksanaan UUD 1945 yang mencakup pembangunan
kebudayaan bangsa haknya menjadi prioritas, karena kebudayaan nasional
diperlukan sebagai landasan atau media sosial yang memperkuat persatuan.
D.
PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA BIDANG HANKAM
Mengandung
arti bahwa Dwi Fungsi ABRI atau peran sospol TNI telah berakhir.
a. Pelaksanaan
tugas TNI senantiasa diarahkan dalam pemberdayaan institusi/kelembagaan
fungsional.
b. Atas
kesepakatan bangsa, TNI adalh milik dan asset bangsa, maka yang menentukan
tugas TNI adalah pemilik asset itu. TNI tidak boleh menetukan tugas sendirinya.
c. Pengurangan
fungsi TNI, berarti wajib ikut serta memberdayakan bangsa bersama komponen
bangsa lainnya. TNI tidak lagi harus menajdi institusi yang merasa paling
bertanggung jawab.
d. Sebagai
bagian dari system nasional, pada hakikatnya paradigma baru peranan TNI adalah
pemberdayaan bangsa sehingga seluruh institusi harus dikembalikan kepada
fungsinya masing-masing.
e. Melalui
pengaturan konstitusional, setiap tindakan TNI senantiasa didasarkan pada
keputusan politik kekuasaan eksekutif yang didasarkan pada pengaturan secara
konstitusional.
E.
PANCASILA
SEBAGAI PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
Dengan
memasuki kawasan filsafah ilmu pengetahuan yang diletakkan diatas pancasila
sebagai paradigmanya, perlu dipahami dasar dan arah penerapannya, yaitu:
a. Aspek
ontologisme, bahwa hakikat ilmu pengetahuan merupakan aktifitas manusia yang
tidak kenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menemukan kebenaran
dan kenyataan.
Ilmu
pengetahuan harus dipandang secara utuh dalam dimensinya:
- Sebagi
syarat masyarakat
- Sebagai
proses
- Sebagai
produk
b. Aspek
epistimologis, bahwa pancasila dengan nilai-nilai yang terkandung didalamnya
dijadikan metode berfikir.
c. Aspek
aksiologi, dengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila
sebagai metode berfikir, maka kemanfaatan dan efek pengembangan ilmupengetahuan
secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara
positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila.
Jadi dengan menggunakan pancasila sebagai
paradigma merupakan keharusan bahwa pancasila harus dipahami secara benar,
karena pada gilirannya nilai-nilai pancasila harus dipahami secara benar,
karena pada giliranya nilai-nilai pancasila kita jadikan sesuai dasar bagi
pemahaman dibidang ontologisme, epistomologi dan aksiologinya.
Dengan demikian berarti bahwa pancasila harus
dipahami sebagi satu kesatuan organis, dimana masing-masing sila saling menjiwa
yang lain, mengarah dan membatasi. Pemahaman mengenai pancasila, harus
diletakkan dalam suatu kesatuan integratif dengan pokok pikiran yang digariskan
dalam pembukaan UUD 1945.
Menempatkan pancasila sebagai dasar peradigma
pengembangan ilmu pengetahuan harus diawali dengan pemahaman secara utuh dan
mendasar disertai niat dan sikap pandang yang tidak meragukan lagi akan
kebenaran pancasila. Nilai-nilai pancasila bersifat abstrak-universal namun menjadi
sangat konkret pada kondisi kehidupan dikala masyarakat merasa kehilangan
nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Hubungan antara pancasila dengan ilmu
pengetahuan tidak dapat lagi ditempatkan secara dikotomis saling bertentangan.
Pancasila tanpa disertai ilmu pengetahuan, akan menadi pancasila itu sebagai
suatu represif dan kontraproduktif. Sebaliknya, ilmu pengetahuan tanpa didasari
dan didasarkan oleh nilai-nilai pancasila akan kehilangan arak konstruktifnya
dan terdistorsi menjadi suatu yang akan melahirkan akibat-akibat fatal bagi
kehidupan manusia.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengamatan kelompok kami ,kami dapat menyimpulkan bahwa peranan pancasila
di dalam berbangsa dan bernegara sangatlah penting bagi masyarakat kususnya
Indonesia. Maka dari itu ,marilah kita senantiasa mengembangkan aturan –aturan
di dalam pancasila tersebut.
B.
SARAN
Dalam penulisan
makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi
penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya. Dari segi isi juga masih
perlu ditambahkan. Oleh karena itu, kami sangat mengharpkan kepada para pembaca
makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
Darji,Darmodihardjo,1993.Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.Ikip
Malang
Hasan,Iqbal.2002.Pokok-pokok Materi Pendidikan Pancasila.PT.Raja
Grafindo
dila.14 (^_^/:)