ILMU ADMINISTRASI DAN ILMU PEMERINTAHAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Ilmu administrasi dan ilmu
pemerintahan tidak dapat dipisahkan karena di dalam pemerintahan pasti selalu
ada administrasi dan tanpa administrasi maka pemerintahan tidak bisa berjalan. Ilmu
administrasi adalah objek yang mengkaji tentang segala kegiatan manusia yang
memerlukan kerjasama secara berkelompok, baik dua orang atau lebih yang
mempunyai tujuan, dimana tujuan itu akan dicapai sesuai kerja sama yang telah
dilakukan. Ilmu Pemerintahan adalah Ilmu yang mempelajari bagaimana
melaksanakan koordinasi dan kemampuan memimpin bidang legislasi, eksekusi dan
yudikasi, dalam hubungan Pusat dan Daerah, antar lembaga serta antar yang
memerintah dengan yang diperintah. Ilmu pemerintahan merupakan ilmu terapan
karena mengutamakan segi penggunaan dalam praktek, yaitu dalam hal hubungan
antara yang memerintah (penguasa) dengan yang diperintah (rakyat).
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa pengertian administrasi?
2. Apa saja ciri-ciri administrasi?
3. Bagaimana pengelompokan ilmu
administrasi?
4. Bagaimana perkembangan administrasi
sebagai ilmu?
5. Bagaimana perkembangan ilmu
administasi di Indonesia?
6. Apa pengertian ilmu pemerintahan?
C.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Administrasi itu ada dua, yaitu
a. Administrasi
secara sempit
Catat
mencatat,surat menyurat,pembukuan,agenda,dan sebagainya yang bersifat ketata
usahaan.
b. Administrasi
secara luas
Menurut
H.A SIMON:administrasi sebagai kegiatan daripada kelompok yang mengadakan
kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
B. Ciri-ciri
administrasi
1.
Adanya kelompok manusia
2.
Adanya kerjasama dari
kelompok tersebut
3.
Adanya kegiatan/proses/usaha
4.
Adanya
bimbingan,kepemimpinan,dan pengawasan.
5.
Adanya tujuan
C. Pengelompokan
ilmu adiministrasi
1. pengelompokan yang bersifat administrasi umum
2. pengelompokan di bidang pembangunan
3. pengelompokan yang bersifat sektoral
4. pengelompokan atas dasar Pelayanan administratif
(administrative services).
D. Perkembangan
administrasi sebaagi ilmu
Hasil Penelitian Henry Fayol
1. Ada beberapa kegiatan dari suatu badan usaha, dimana
administrasi merupakan bagian dari kegiatan itu
2. Adanya unsur-unsur administrasi, sebagai pedoman
kegiatan dari suatu badan usaha
3. Fayol menerapkan prinsip-prinsip umum dari
Administrasi
4. Teori Administrasi yang lain, misalnya.
1. One head for one body
2. Many brains to help
3. Unity of comnand and unity of direction ,
5. Teori komunikasi yang diperkenalkan oleh Fayol yang
disebut Jalan Pintas” (the gangplank)
E. Perkembangan
ilmu administrasi di Indonesia
a. Ilmu Administrasi pada Waktu Pemerintahan Hindia
Belanda dan Pengaruh Administrasi Militer
1. Penggunaan istilah administrasi di bidang
pemerintahan pada pemerintahan Hindia Belanda.
2. Pembagian wilayah administrasi.
3. Lembaga-lembaga pemerintah Hindia Belanda.
4. Susunan organisasi pemerintah Hindia Belanda.
5. Daerah-daerah Otonom.
6. Istilah administrasi di bidang hukum dan di bidang
perekonomian.
7. Pengaruh Administrasi Militair pada waktu Perang
Dunia II.
b. Perkembangan Administrasi sesudah Kemerdekaan
Praktik-praktik
administrasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, baik di bidang
Pemerintahan, Hukum dan Perekonomian. Namun praktik-praktik administrasi
tersebut, dimonopoli oleh orang-orang Belanda. Sehingga ilmu Administrasi
kenyataannya menjadi milik bangsa penjajah. Orang-orang Indonesia hanya sekedar
sebagai pelaksana saja. Mereka pada umumnya hanya memiliki pangkat sebagai
Mandor/Krani, Juru Tulis (Klerk), sehingga mereka hanya mengenal arti
administrasi dalam arti sempit.
Pengaruh
keberhasilan Administrasi Militer pada Perang Dunia II, menyebabkan
bangsa-bangsa di dunia banyak mempelajari ilmu administrasi.
Menyadari atas
kekurangannya di bidang administrasi, pemerintah Indonesia mendatangkan Misi
Ahli dari Amerika Serikat untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Akhirnya Misi
Ahli memberikan rekomendasinya, yaitu: Perlunya “Pendidikan dan Latihan
Administrasi di Indonesia” (Training for Administration in Indonesia)
F. Pengertian
ilmu pemerintahan
Ilmu pemerintahan
yang kita bahas saat ini, bisa dikategorikan ilmu yang masih baru atau menurut pendapat Soewargono ( 1995 : 1 ),
ilmu pemerintahan masih sering dipandang sebagai ilmu yang kurang jelas
sosoknya. Pemerintahan dalam bahasa inggris disebut government yang berasal
dari bahasa latin gobernare, greek kebernan yang berarti mengemudikan, atau
mengendalikan.
S.E. Finer yang melihat pemerintah
mempunyai kegiatan terus-menerus ( process ), wilayah negara tempat kegiatan
itu berlangsung ( state ), pejabat yang memerintah ( the duty ), dan cara,
metode serta sistem ( manner, method, and system ) dari pemerintah terhadap
masyarakatnya.
Agak berbeda dengan R. Mac Iver,
memandang pemerintah dari sudut disiplin ilmu politik, “ government is the
organizationof men under authority… how men can be governed “. Maksudnya
pemerintahan itu adalah sebagai organisasi dari orang-orang yang mempunyai
kekuasaan… bagaimana manusia itu bisa diperintah (R. Mac Iver, The Web of
Government, The Mac Milan Compony Ltd New York, 1947 ).
Jadi bagi Mac Iver, ilmu pemerintahan
adalah sebuah ilmu tentang bagaimana manusia-manusia dapat diperintah ( a
science of haw men are governed ).Guna memahami lebih konkritnya jati diri
pemerintahan dari peristiwa maupun aktivitas kegiatan pemerintahan dari
perspektif ilmu pemerintahan dengan analisa multidisiplin pendekatan historis,
ada lebih baik bila kita menyinggung sedikit peristiwa dan gejala-gejala
pemerintahan dari sudut pandang pengertian negara dari para ahli yang berbeda
latar belakang keilmuwan.
Sumantri ( Inu, 2001 : 97 ) memndang
negara dari segi filsafat ilmu sebagai suatu organisasi kekuasaan. Karena itu,
dalam orgnisasi negara selalu kita jumpai organ / alat perlengkapan yang
mempunyai kemampuan untuk memaksa kehendak pada siapa saja di dalam wilayah
kekuasaaannya.
Ahli hukum Hugo de Groot memndang negara
merupakan suatu persekutuan sempurna dari orang-orang yang merdeka untuk
memperoleh perlindungan hukum.
Sedangkan dari keilmuwan sosiologi,
memandang negara adalah suatu masyarakat yang monopoli dalam penggunaan kekerasan
fisik secara sah dalam suatu wilayah ( Max Weber dalam Inu, 2001 : 99).
Ilmu
administrasi negara dan ilmu pemerintahan mendefenisikan ilmu pemerintahan
sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana pemerintah ( unit kerja publik )
bekerja memenuhi dan melindungi tuntutan ( harapan, kebutuhan ) yang diperintah
akan jasa publik dan layanan civil, dalam hubungan pemerintahan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Jadi,
dapat disimpulkan bahwa ilmu administrasi adalah suatu yang mempelajari seluruh
kegiatan yang dilakukan secara bersama secara berkelompok untuk mendapatkan
suatu tujuan tertentu dan illmu Pemerintahan adalah Ilmu yang mempelajari
bagaimana melaksanakan koordinasi dan kemampuan memimpin bidang legislasi,
eksekusi dan yudikasi, dalam hubungan Pusat dan Daerah, antar lembaga serta
antar yang memerintah dengan yang diperintah.
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat
beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penulisan maupun dari segi
penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih perlu ditambahkan. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat
memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA
http://massofa.wordpress.com/2008/10/14/pengertian-administrasi/. Posted on 14 Oktober 2008 by Pakde sofa
dila.14 (^_^/:)